Kamis, 22 November 2012

TUGAS 5

I
  1.  Qwerty
     Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.


  • Keyboard DVORAK
          
        Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
  •  OCR
 Optical Character Recognition(OCR), maksudnya OCR adalah Teknik atau cara yang digunakan untuk mengedit file printer atau gambar yang diambil melalui Scanner. Cara mengedit dibutuhkan proses dan harus memakai software yang mendukung teknik OCR, dengan software yang mendukung OCR file printer atau gambar yang diambil melalui scanner akan dapat diedit.

  •  Optical Mark Recognition (OMR)
OMR ini kegunaannya untuk membaca sebuah kertas ataupun lembaran yang di tandai oleh tinta warna maupun hitam contoh nya dalam kertas ada tulisan yang salah tetapi pada computer tidak di save anda bisa scan kertas tersebut dan di edit pada Optical Mark Reognition (OMR), sesudah anda edit anda bisa menyimpan dalam bentuk sebuah file Microsoft word.

  • Digital Mark Reader (DMR)
 adalah software yang mampu membuat scanner ADF (automatic document feeder) untuk melakukan fungsi koreksi ujian dan pembacaan kuesioner. DMR memiliki stabilitas dan akurasi yang tinggi serta pengalaman dipakai hingga 3 juta lembar dan telah banyak bekerja dengan berbagai merk scanner antara lain : Fujitsu, Canon, Panasonic, Bowe Bell Howell, HP, Brother dan Avision. 
  • OPscan
Merupakan scanner khusus yang menggunakan teknologi omr (optical mark reader). alat ini akan membaca tanda-tanda yang terdapat pada lembar jawaban komputer yang biasanya menggunakan pensil 2b untuk menandai jawaban.
 MICR :  Magnetic Ink Character Recognition merupakan Alat pembaca Magnetis yang banyak digunakan untuk mengecek dokumen-dokumen berharga agar sukar dipalsukan. Pemakaianya banyak digunakan di bank-bank. Alat ini mampu membaca huruf-huruf yang ditulis pada kertas yang dibuat dengan tinta magnetis, baik tulisan tangan maupun mesin.

5. RFID : Merupakan kependekan dari Radio Frequency Identification, adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label RFID terdiri dari chip silikon dan antena, fungsinya untuk dipasangkan pada objek agar dapat diidentifikasi menggunakan gelombang radio dari jarak jauh.

6. ASR : Automatic Speech Recognition merupakan teknologi pengenalan suara otomatis, atau sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah input dapat diwakilkan dengan menggunakan suara saja.

7. CCD : atau charge coupled device merupakan sebuah sensor untuk merekam gambar, terdiri dari sirkuit terintegrasi berisi larikan kondensator yang berhubungan, atau berpasangan. CCD banyak digunakan dalam fotografi digital dan astronomi (terutama dalam fotometri), optikal dan spektroskopi UV.

8. Penjelasan CGA, EGA, VGA, XGA, SXGA, UXGA
-CGA (Color Graphics Adapter) : Merupakan monitor yang diluncurkan IBM pada tahun 1981 dan baru memiliki 4 warna dengan resolusi 320 x 200 pixel.

- EGA : (Enhanced Graphics Adapter) Merupakan kelanjutan dari teknologi CGA, dimana kemampuanya mengalami peningkatan yang cukup pesat menjadi 16 warna dengan resolusi 640 x 350 pixel.

- VGA : (Video Graphic Adapter) merupakan standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987, dan merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer sampai saat ini.

- XGA : (Extended Graphics Array) merupakan standar tampilan komputer yang diluncurkan IBM pada tahun 1990 dengan resolusi 1024×768 pixels.

- SXGA : (Super Extended Graphics Array) merupakan teknologi monitor yang keberadaanya setingkat lebih tinggi dari XGA dengan resolusi standar 1280×1024 pixels. dan merupakan teknologi yang paling banyak digunakan pada monitor LCD 17dan 19 inchi.

- UXGA : (Ultra Extended Graphics Array) mengacu pada resolusi monitor standar 1600 × 1200 piksel (total 1.920.000 pixel), yang persis empat kali resolusi default SVGA (800 × 600) (sebesar 480.000 piksel).

9. Penjelasan dari Omnidirecional, Unidirectional, Noise Canceling, Echo Canceling
Untuk mempersempit definisi istilah-istilah ini, maka saya jelaskan istilah ini dari teknologi mikropon sebagai komponen input pada komputer,
-  Omnidirecional : Merupakan jenis mikropon yang dapat merekam suara dari semua arah.
-  Unidirectional : Mikropon jenis ini hanya menyerap suara dari satu arah dan tidak sensitif terhadap suara-suara yang ada di sekeliling lainnya.
- Noise Canceling : Merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gangguan suara pada latar belakang.
- Echo Canceling : Merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gema atau umpan balik yang muncul antara mikropon dengan pembicara.

11. Pasive Matrix dan Active Matrix
- Pasive Matrix : Merupakan teknologi pada layar LCD yang masih sederhana, dimana pada prinsipnya, setiap LCD menggunakan matrix untuk menempatkan pixel dan kemudian dialiri listrik. Pada layar matriks pasif, sebuah transistor mengontrol seluruh piksel pada baris dan kolom di layar datar.

- Active Matrix :  Pada layar matriks aktif disebut juga TFT (thin – flat -transistor) dimana masing masing piksel pada layar datar dikontrol oleh sebuah transistor tersendiri.

12. Dotmatrix, bubblejet, deskjet, impact, ink-jet, laser
- Dot Matrix : Merupakan teknologi printer yang bekerja dengan menggunakan head yang terdiri atas 9 dan 24 pin. Untuk mencetak hasil kerja, printer jenis ini menggunakan bahan pita karbon seperti yang digunakan pada mesin tik dan masih menggunakan port komunikasi berupa port paralel.

- Bubble Jet, DeskJet, dan Ink-Jet : Prinsip kerja teknologi printer ini hampir sama, yakni ketiganya
dalam proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai.

- Impact : Teknologi printer yang dapat membentuk karakter atau gambar dengan mekanisme tertentu, misalnya print hammer atau bola pada pita bertinta, sehingga memunculkan gambar di kertas.

- Laser Jet : Merupakan printer yang menggunakan teknologi yang sama seperti mesin fotokopi , yaitu panas dan tekanan untuk mengikat toner ke permukaan halaman kertas. Printer laser jet juga mencetak hitam putih ataupun warna dan mempunyai resolusi antara 300-1.200 dpi atau lebih, serta memberikan kualitas yang lebih baik daripada printer dot matriks dan ink jet. 

13. LCD, Plasma, CRT
- LCD : (Liquid Crystal Display) Merupakan teknologi monitor yang menggunakan sejenis kristal cair yang dapat berpendar.

- Plasma : Merupakan teknologi monitor dengan display datar, dimana memanfaatkan teknologi fosfor yang dapat berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita.

- CRT :  (Cathoda Ray Tube) Merupakan teknologi monitor yang memanfaatkan tabung sinar katoda untuk penampil layarnya. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar